Resep Tempe Mendoan Asli Banyumas

Mendoan adalah makanan khas Banyumas, biasanya kalau yang jalan-jalan ke Banyumas bawa oleh-olehnya ya mendoan ini.
Tempe medoan asli dari Banyumas ini sudah sangat terkenal kenikmatanya,pokoknya buat kamu bisa makan ni sampai habis apalagi ditambah dengan sambal kecap tengisnya.



Bahan

• 500 gram tempe, diiris tipis melebar
• 250 gram tepung terigu protein sedang
• 400 ml air
• 2 batang daun bawang, diiris halus
• minyak goreng

Bumbu Halus

• 3 siung bawang putih
• 1 1/2 sendok teh garam
• 3/4 sendok teh ketumbar
• 1 cm kencur

Bahan Sambal Kecap Tengis (aduk merata)

• 5 sendok makan kecap manis
• 1 siung bawang putih, dihaluskan
• 4 buah cabai rawit merah, dihaluskan
• 1/8 sendok teh garam

Cara Membuat Tempe Mendoan Asli Banyumas

• Aduk rata tepung terigu, air, dan bumbu halus. Tambahkan daun bawang. Aduk rata.
• Celup tempe ke dalam adonan tepung. Goreng sampai setengah kering.
• Sajikan dengan sambal kecap tengis.

  Sumber : http://resepmasakan7.info/resep-tempe-mendoan-asli-banyumas/

KAI Kamandaka

Kereta api Kamandaka
Info
Kelas	Ekonomi AC
Sistem	Kereta api ekspres
Status	Beroperasi
Lokal	Daop 5 Purwoketo
Stasiun terminus	Purwokerto Semarang Tawang
Jumlah stasiun	9
Rute pelayanan	2
Nomor KA	193 & 195
Operasional
Dibuka	17 Februari 2014 (KA Kamandaka I) 19 Desember 2014 (Kamandaka II)
Pemilik	PT Kereta Api Indonesia
Operator	Daerah Operasi V Purwokerto
Dipo	Purwoketo (PWT) dan Semarang Poncol (SMC)
Lokomotif	CC201
Teknis
Jarak tempuh	245 km
Lebar trek	1067 mm
Kecepatan operasi	50 s.d. 90 km/jam

Kereta api Kamandaka adalah kereta api kelas eksekutif dan ekonomi AC milik PT Kereta Api Indonesia yang melayani jalur kereta api Purwokerto-Semarang. Kereta api ini diluncurkan pada hari Senin tanggal 17 Febuari 2014 oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Nama kereta api ini diambil dari salah satu tokoh pada kisah legenda terkenal di wilayah sekitar Purwokerto-Kebumen-Banyumas, yakni Raden Kamandaka yang kemudian dikenal dengan Lutung Kasarung. Kereta api ini berhenti di Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Weleri, Stasiun Pekalongan, Stasiun Pemalang, Stasiun Tegal, Stasiun Slawi, Stasiun Bumiayu dan Stasiun Purwokerto.
Kereta api ini membawa 5-6 Kereta Ekonomi AC (K3 Ekonomi PSO) + 1 Kereta Makan dan Pembangkit (KMP3). Karena meningkatnya animo pengguna, PT KAI menambahkan satu gerbong eksekutif untuk meningkatkan pelayanan jasa angkutan darat tersebut rencananya mulai tanggal 5 September 2014, namun hingga saat ini belum terealisasi. Sealain itu PT KAI juga menambahkan trayek kereta api ini yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 12 September 2014, namun diundurkan hingga 19 Desember 2014.

Daftar isi

• 1 Peluncuran
• 2 Jadwal Perjalanan
• 3 Referensi
• 4 Pranala luar

Peluncuran

Jalur kereta api Tegal-Prupuk merupakan salah satu jalur kereta api tersepi di pulau Jawa. Jalur ini hanya melayani kereta api barang bahan bakar minyak (BBM) dari Maos ke Tegal. Jalur ini sama sekali tak melayani kereta api penumpang. Kereta api penumpang terakhir yang melewati jalur ini adalah Kereta api Mahesa relasi Semarang-Bandung. Kereta api ini dihentikan operasionalnya pada tahun 2003 karena sepi penumpang. Pada tahun 2009, PT Kereta Api memperpanjang trayek Kereta api Kaligung yang semula Semarang-Tegal pp menjadi Semarang-Slawi pp. Sayangnya pada tahun 2012 trayek Kereta api Kaligung dikembalikan seperti semula karena dianggap rute ini tak menguntungkan PT KA. Barulah pada tahun 2014 PT KA mulai mengkaji ulang untuk mengoperasikan kembali kereta api penumpang di jalur ini.

Jadwal Perjalanan

Jadwal Kereta api Kamandaka sejak 19 Desember 2014

KA 10335 Kamandaka (Semarang Tawang - Purwokerto)
Semarang Tawang	-	05:00
Semarang Poncol	05:05	05:10
Weleri	05:43	05:45
Pekalongan	06:26	06:29
Pemalang	06:56	06:58
Tegal	07:20	07:25
Slawi	07:45	07:47
Bumiayu	08:42	08:44
Purwokerto	09:24	-

KA 193 Kamandaka (Purwokerto - Semarang Tawang)
Stasiun	Kedatangan	Keberangkatan
Purwokerto	-	05.00
Bumiayu	05.40	05.42
Slawi	06.33	06.35
Tegal	06.55	07.00
Pemalang	07.23	07.25
Pekalongan	07.51	07.58
Weleri	08.39	08.41
Semarang Poncol	09.13	09.23
Semarang Tawang	09.30	-

KA 10337 Kamandaka (Purwokerto - Semarang Tawang)
Stasiun	Kedatangan	Keberangkatan
Purwokerto	-	11.00
Bumiayu	11.41	11.43
Slawi	12.37	12.39
Tegal	12.59	13.15
Pemalang	13.38	13.40
Pekalongan	14.06	14.10
Weleri	14.51	14.53
Semarang Poncol	15.25	15.30
Semarang Tawang	15.35	-

KA 195L Kamandaka (Semarang Tawang - Purwokerto)
Semarang Tawang	-	11:10
Semarang Poncol	11:15	11:20
Weleri	11:52	11:54
Pekalongan	12:35	12:40
Pemalang	13:09	13:30
Tegal	13:53	13:56
Slawi	14:16	14:18
Bumiayu	15.06	15.08
Purwokerto	15.47	-

KA 10339 Kamandaka (Semarang Tawang - Purwokerto)
Semarang Tawang	-	17:00
Semarang Poncol	17:05	17:10
Weleri	17:42	17:44
Pekalongan	18:25	18:28
Pemalang	18:55	18:57
Tegal	19:20	19:24
Slawi	19:44	19:46
Bumiayu	20:41	20:43
Purwokerto	21:23	-

KA 10341 Kamandaka (Purwokerto - Semarang Tawang)
Stasiun	Kedatangan	Keberangkatan
Purwokerto	-	17.50
Bumiayu	18.30	18.32
Slawi	19.30	19.48
Tegal	20.08	20.12
Pemalang	20.37	20.39
Pekalongan	21.05	21.08
Weleri	21.49	21.51
Semarang Poncol	22.23	22.26
Semarang Tawang	22.31	-

KAI Logawa

Kereta api Logawa
KA Logawa berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng Menuju Ke Jember
Info
Kelas	Ekonomi AC
Sistem	Kereta api jarak jauh
Status	Beroperasi
Lokal	Daop 5 Purwokerto
Stasiun terminus	Purwokerto Jember Kota
Jumlah stasiun	21
Rute pelayanan	2
Nomor KA	167-170
Operasional
Pemilik	PT Kereta Api Indonesia
Operator	Daerah Operasi V Purwokerto
Dipo	Lokomotif: Purwokerto dan Sidotopo (PWT) dan (SDT) Kereta: Purwokerto (PWT)
Lokomotif	CC201 CC206
Lebar trek	1067 mm
Elektrifikasi	-
Kecepatan operasi	45-95 km/jam
[sembunyikan]Peta Rute Peta rute KA Logawa: Keterangan: # KA Logawa berhenti di stasiun bertanda tulisan ukuran besar/tebal. # KA Logawa berputar arah di Stasiun Surabaya Gubeng. Legenda Ke Prupuk, Cirebon/Tegal Stasiun Purwokerto Stasiun Notog Terowongan Notog Jembatan Kali Serayu Terowongan Kebasen Stasiun Kebasen Stasiun Randegan Ke Cilacap/Bandung Stasiun Kroya Stasiun Kemranjen Stasiun Sumpiuh Stasiun Tambak Stasiun Ijo Terowongan Ijo Stasiun Gombong Stasiun Karanganyar Stasiun Sruweng Stasiun Soka Stasiun Kebumen Stasiun Wonosari Stasiun Kutowinangun Stasiun Prembun Stasiun Butuh Stasiun Kutoarjo Ke Purworejo Batas Daop V PWT - Daop VI YK Stasiun Montelan Stasiun Jenar Stasiun Wojo Stasiun Kedundang Stasiun Wates Stasiun Sentolo Stasiun Rewulu Stasiun Patukan Stasiun Yogyakarta (Tidak berhenti) Jembatan Kali Code Stasiun Lempuyangan Stasiun Maguwo Stasiun Kalasan Stasiun Brambanan Stasiun Srowot Stasiun Klaten Stasiun Ketandan Stasiun Ceper Stasiun Delanggu Stasiun Gawok Stasiun Purwosari Ke Solo Kota, Wonogiri Stasiun Solo Balapan (Tidak berhenti) Ke Semarang/Surabaya Stasiun Solo Jebres Jembatan Bengawan Solo Stasiun Palur Stasiun Kemiri Stasiun Masaran Stasiun Sragen Stasiun Kebonromo Stasiun Kedungbanteng Batas Daop VI YK - Daop VII MN Stasiun Walikukun Stasiun Kedunggalar Stasiun Paron Stasiun Geneng Stasiun Barat Stasiun Madiun Stasiun Babadan Stasiun Caruban Stasiun Saradan Stasiun Wilangan Stasiun Bagor Stasiun Nganjuk Stasiun Sukomoro Stasiun Baron Stasiun Kertosono Jembatan Kali Brantas Ke Blitar, Malang, Bangil Stasiun Sembung Stasiun Jombang Stasiun Peterongan Stasiun Sumobito Stasiun Curahmalang Batas Daop VII MN - Daop VIII SB Stasiun Mojokerto Stasiun Damarsi Jembatan Kali Brantas Stasiun Tarik Ke Tulangan, Sidoarjo, Wonokromo Stasiun Kedinding Stasiun Krian Stasiun Boharan Halte Kumendung Stasiun Sepanjang Ke Bangil, Malang/Jember Stasiun Wonokromo Halte Ngagel Stasiun Surabaya Gubeng (Ke SB/SDT) Halte Ngagel Stasiun Wonokromo Ke Mojokerto, Madiun, Bandung Halte Margorejo Halte Jemursari Halte Kertomenanggal Jalan Tol Waru-Juanda Stasiun Waru Halte Sawotratap Stasiun Gedangan Halte Banjarkemantren Halte Buduran Halte Pagerwojo Stasiun Sidoarjo Ke Tulangan, Tarik Stasiun Tanggulangin Stasiun Porong Jembatan Kali Porong Stasiun Gempol Stasiun Gununggangsir Stasiun Bangil Ke Malang, Blitar Batas Daop VIII SB - Daop IX JR Stasiun Pasuruan Stasiun Rejoso Stasiun Grati Stasiun Bayeman Stasiun Probolinggo Stasiun Jati Stasiun Jorongan Stasiun Leces Stasiun Malasan Stasiun Ranuyoso Stasiun Klakah Ke Lumajang Stasiun Buwek Stasiun Randuagung Stasiun Kaliboto Stasiun Jatiroto Stasiun Sumberbaru Stasiun Tanggul Stasiun Bangsalsari Stasiun Petung Stasiun Rambipuji Stasiun Mangli Stasiun Kaliwates Stasiun Jember Ke Kalisat/Banyuwangi

Kereta api Logawa adalah salah satu rangkaian kereta api kelas ekonomi AC jarak jauh yang melayani rute Jember-Purwokerto via Surabaya Gubeng dan sebaliknya
Stasiun pemberhentian kereta api ini adalah Stasiun Purwokerto, Kroya, Sumpiuh, Gombong, Karanganyar, Kebumen, Kutowinangun (hanya KA 168/169, ke arah timur), Kutoarjo, Wates (hanya KA 170/167, ke arah barat), Lempuyangan, Purwosari, Sragen, Geneng (hanya KA 168/169, ke arah timur), Madiun, Jombang, Peterongan (hanya KA 170/167, ke arah barat), Mojokerto, Surabaya Gubeng (di sini lokomotif berpindah posisi), Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Tanggul, Rambipuji, dan Jember, dengan waktu tempuh sekitar 13 jam. Dulu dari Stasiun Kroya, rangkaian dibagi 2, ada yang melanjutkan perjalanan ke Cilacap, ada juga yang melanjutkan perjalanan ke Purwokerto. Dengan arah sebaliknya, rangkaian yang datang dari Stasiun Cilacap dan Purwokerto akan disatukan di Stasiun Kroya, lalu berjalan ke timur. Mulai Juni 2011 kereta api ini tidak lagi menuju Stasiun Cilacap, hanya sampai Purwokerto saja.
Perjalanan kereta api ini dilakukan pada pagi hari. Mulai 1 April 2014 harga tiketnya adalah Rp 50.000,00 dari semula Rp 100.000,00.
Nama LOGAWA berasal dari sebuah Sungai yang berada di Kabupaten Banyumas,Jawa Tengah

Jadwal Perjalanan

Jadwal Perjalanan KA Logawa Berlaku Mulai 1 Juni 2014

KA 168/169 Logawa (Purwokerto - Jember)

Stasiun	Kedatangan	Keberangkatan
Purwokerto	-	05.40
Kroya	06.08	06.11
Sumpiuh	06.22	06.24
Gombong	06.39	06.41
Karanganyar	06.50	06.52
Kebumen	07.04	07.06
Kutowinangun	07.15	07.21
Kutoarjo	07.39	07.41
Lempuyangan	08.36	08.47
Purwosari	09.29	09.34
Sragen	10.02	10.09
Geneng	10.50	11.02
Madiun	11.18	11.37
Jombang	12.59	13.04
Mojokerto	13.25	13.28
Surabaya Gubeng	14.06	14.45
Sidoarjo	15.16	15.19
Bangil	15.42	15.50
Pasuruan	16.07	16.09
Probolinggo	16.55	17.00
Tanggul	18.04	18.10
Rambipuji	18.30	18.32
Jember	18.45	-

KA 170/167 Logawa (Jember - Purwokerto)

Stasiun	Kedatangan	Keberangkatan
Jember	-	05.00
Rambipuji	05.12	05.14
Tanggul	05.34	05.36
Probolinggo	06.38	06.43
Pasuruan	07.27	07.29
Bangil	07.46	07.52
Sidoarjo	08.15	08.18
Surabaya Gubeng	08.42	09.40
Mojokerto	10.16	10.18
Peterongan	10.36	10.42
Jombang	10.48	10.50
Madiun	12.22	12.30
Sragen	13.25	13.27
Purwosari	13.57	14.06
Lempuyangan	14.53	15.07
Wates	15.36	15.38
Kutoarjo	16.07	16.09
Kebumen	16.35	16.37
Karanganyar	16.50	16.52
Gombong	17.01	17.10
Sumpiuh	17.26	17.28
Kroya	17.40	17.50
Purwokerto	18.17	-

Kecelakaan

Pada hari Selasa (29/06/2010) KA Logawa jurusan Purwokerto - Jember anjlok dari relnya di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Kecelakaan yang terjadi di antara Stasiun Saradan dengan Stasiun Wilangan ini diduga karena adanya rel putus^[1]. Peristiwa ini mengakibatkan 6 gerbong keluar dari rel dan di antaranya 3 gerbong paling belakang terguling masuk ke jurang. Enam orang penumpang tewas dan 73 penumpang yang lain luka-luka. Selain itu, peristiwa ini menyebabkan sejumlah KA dari Jombang, Kediri, dan Malang harus memutar lewat Surabaya.

Galeri

• 

  KA Logawa tujuan Jember berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng
  
• 

  KA Logawa singgah di Stasiun Gombong, 2005.